Minggu, 26 Maret 2017

Kelenjar Pineal



KELENJAR PINEAL/MATA KETIGA/CEMARA 
YANG ANEH BAGI KEBANYAKAN ORANG

Oleh: Aryandi Yogaswara

Alkisah sebelum memulai menulis Buku Hikmat....

Ada suatu sosok bercahaya yang tiba-tiba datang.
"Sampaikan..."
Aku tidak tahu apa yang harus kusampaikan.
"Sampaikan Hikmah..."
Aku tidak tahu bagaimana menyampaikannya.
"Sampaikan Hikmah atas nama Tuhanmu."
Aku tidak tahu bagaimana Hikmah bisa diterima.
"Sampaikan: 
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa."

Maka dituliskanlah Hikmah ini dalam bahasa sastra sebagai sebuah Karya Sastra dari seorang manusia yang mungkin terlalu banyak belajar dan memikirkan tentang kehidupan sehingga otaknya mendidih dan seolah tampaklah Malaikat Jibril dihadapannya.
Nah, kalau ada diantara Anda yang tiba-tiba didatangi malaikat yang anda kira Malaikat Jibril dalam wujud yang wah atau wow, jangan langsung bangga hati dan merasa jadi sosok terpilih.
Kemudian Anda sebarkan kepada orang-orang bahwa Anda adalah Satria Piningit, Ratu Adil, atau Rasul Akhir Jaman, Imam Mahdi, Khrisna, Buddha Maythrea, dll berdasarkan segala macam keanehan yang Anda terima.
Bagi saya penyampaian seperti itu itu norak, kampungan dan memalukan, segeralah tutup masa itu dan mulailah untuk move on.
Ketahuilah apa yang dialami adalah fitur alamiah, dari otak yang semua manusia pada dasarnya punya potensi yang sama.
Pahamilah, bahwa manusia terpilih membuat perbedaan dan perubahan tidak berlandaskan eporia ghaib semata, namun menjalani sebuah laku yang bisa menghasilkan pengetahuan atau hikmat yang melampaui manusia, atas apa yang diterimanya perubahan besar umat manusia bisa terjadi.
Mempengaruhi kehidupan banyak manusia, menjelaskan apa yang tidak dipahami, dan menjadikan sebuah tatanan peradaban baru terjadi di bumi.
Mengaku sebagai Utusan karena mengalami efek pineal gland itu gampang, membuktikan kebenarannya itu yang teramat sulit. Dimulai dari konsep apa yang dibawa, dan bagaimana akan diwujudkan konsepnya.Kemudian banyak yang menaruh hati dan terinspirasi, dan seterusnya.

Berikut ini adalah tentang kelenjar pineal, sebuah informasi berdasarkan sebuah literatur yang sempat saya baca dan jadi paham bagaimana hal-hal yang ghaib bisa menjadi nyata bagi sebagian manusia.

KELENJAR PINEAL



Kelenjar pineal (juga disebut badan pineal, epiphysis cerebri, epiphysis, conarium atau "Mata ketiga") adalah sebuah kelenjar endokrin pada otak vertebrata.
Ia memproduksi serotonin turunan dari melatonin, sebuah hormon yang mempengaruhi modulasi pola bangun/tidur dan fungsi musiman.
Bentuknya mirip dengan sebuah buah pohon cemara mungil (namanya karenanya), dan dia terletak dekat dengan pusat otak, di antara dua belahan, terselip di sebuah alur di mana dua badan thalamus bulat bergabung.
Setelah kadar melatonin menjadi sangat banyak, akan diproduksi hormon pinolin yang dengannya “konon” manusia berkemampuan mengakses informasi dari DNA-nya dan dari DNA yang tertempel di Alam, kemudian muncul hormon 5-MEO-DMT yang membuat flourecent otak menyala sehingga mata bisa melihat kelimpahan cahaya dalam kondisi ini dengan beragam bentuk, dan setelah itu adalah hormon DMT yang berkemampuan menangkap informasi dari bawah sadar “semesta” sehinga kita bisa berada di dalamnya dengan nyata yang sebenarnya “seolah nyata”.
Inilah kenapa disebut mata ketiga, karena dengannya kita berkemampuan melihat apa yang tidak bisa dilihat dengan kasat mata, disinilah halusinasi atau delusi muncul yang kemudian sering dilihat sebagai bentuk pengalaman spiritual.
Diluar dari pesan atau kebenaran yang muncul sebagai efek dari pineal gland, kita akan melihat pola “ajaib”ini sebagai natural terjadi karena tubuh kita memang memiliki fitur untuk memungkinkan hal tersebut terjadi.
Oleh karenanya tidak perlu bagi seorang pejalan spiritual ketika hal ini terjadi lantas menjadi berbangga hati dan bersikap berlebihan, atau bagi awam untuk kemudian menjadi stres berlebih atas apa yang menimpanya karena bisa melihat apa yang tidak bisa dilihat dan mengetahui sesuatu yang tidak bisa dimengerti manusia pada umumnya.

Selanjutnya bagaimana kelenjar pineal gland sempat sangat mempengaruhi buku yang saya tulis selama ini, silakan yang telah selesai membaca The Constant Happiness untuk lanjut membaca online di blog:


Bersama kita akan mengusahakan kebangkitan besar bagi bangsa Indonesia agar penduduknya hidup berbahagia bersama-sama dalam damai dan sejahtera.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar